Muhamad Yasin
Muhamad Yasin
  • Oct 16, 2021
  • 5131

Kukuhkan Pengurus KADIN Nagekeo, Abraham Lianto: Strategi Pemasaran Pengusaha Lokal Lebih Efisien

Kukuhkan Pengurus KADIN Nagekeo, Abraham Lianto: Strategi Pemasaran Pengusaha Lokal Lebih Efisien
Ketua KADIN Provinsi NTT, Ir. Abraham Lianto (foto: indonesia satu)

NAGEKEO - Pengukuhan sekaligus pelantikan pengurus Kamar Dagang dan Industri (KADIN) tingkat Kabupaten Nagekeo masa bakti 2021-2026, hakikatnya pengukuhan sebuah organisasi untuk mewadahi para pengusaha yang memiliki usaha berlandaskan undang-undang.

Bicara gaung, KADIN di Kabupaten Nagekeo belum sepenuhnya dibenahi secara maksimal, entah dalam hal mengakomodir pengusaha-pengusaha lokal yang berada di Nagekeo maupun soal kejelasan pengurus organisasi itu sendiri.

KADIN juga membuka peluang kerja sama, baik kerja sama bersama pemerintah ataupun perbankan untuk mengembangkan usaha-usaha unggulan yang strategis dibidang ekonomi guna mensejahterakan masyarakat Nagekeo dan memajukan daerah.

Hal itu disampaikan Sambu Aurelius Ingnatius, Ketua KADIN Nagekeo dalam sambutan membuka kegiatan pengukuhan pengurus KADIN Kabupaten Nagekeo bersama Ketua KADIN Provinsi NTT di Aula Setda, Rabu (13/10/2021) kemarin.

Sambutannya juga, ia mengajak anggota pengurus KADIN Nagekeo agar kedepannya mengikuti perkembangan era globalisasi agar tidak dikatakan ketinggalan jaman dalam hal, dunia usaha dengan cara berpikir cepat, bergerak cepat, dan bertindak tepat di dunia bisnis. 

"Saya mengajak anggota dan pengurus Kadin Nagekeo kedepan harus mengikuti perkembangan era globalisasi supaya kita tidak ketinggalan jaman dalam hal dunia usaha dengan cara berpikir cepat, bergerak cepat dan bertindak tepat dalam berbisnis dan menjalankan usaha di era modern ini, " mintanya.

Tambahnya, sebagai ketua KADIN, ia berharap kepada pemerintah dan juga perbankan mendukung para pengusaha Nagekeo agar menjadi kuat dan selalu berkembang dengan tujuan nantinya adalah kesejahteraan.

Infrastruktur penunjang sirkulasi bisnis di Nagekeo tersebut, Ignatius berharap, Ketua KADIN NTT dapat memperhatikan sarana prasarana di Nagekeo mendukung pembangunan Bandara Surabaya II dan pembangunan serta pengembangan dermaga atau pelabuhan Marapokot.

"Kalau boleh pelabuhan Marapokot menjadi pelabuhan strategis yang bisa langsung mengekspor ke luar negeri karena selama ini harus melalui Surabaya dan Jakarta, " ucap Ignatius.

Sementara itu Ketua KADIN Provinsi Nusa Tenggara Timur Abraham Lianto menuturkan, seluruh Indonesia berubah pasca dilanda wabah Covid-19 baik perilaku, kebiasaan dan juga sistem penerapan apapun menggunakan teknologi berbasis internet dan pasal itu dirinya berkomitmen bahwa KADIN nantinya turut menyesuaikan dan ambil bagian pada sistem digitalisasi modern.

Sistem pekerjaan pasca pandemi covid sebutnya, tidak lagi menerapkan sistem konvesional ataupun kerja kolonial. Karena menurutnya, sehebat apapun KADIN, jika tidak menerap sistem kerja berbasis internet/digitalisasi pastinya akan tertinggal.

"Saya kira simpul yang saya omong tadi, bahwa KADIN kedepan seluruh indonesia itu berubah. Tidak lagi konvensional dan tidak lagi kerja kolonial, karena apapun lu hebat kita akan tertinggal. Dunia sudah berubah, apalagi setelah covid semua sudah online. Percaya !!! kalau berubah maju, tapi kalau tidak, ya tertinggal dan bisa-bisa orang lain yang masuk, " ucapnya.

Lebih jauh Abraham menjelaskan, pengusaha lokal yang bergabung dengan oragnisasi KADIN dimintanya selalu aktif melakukan komunikasi terkait bisnis yang hasilnya dapat dipasarkan ke pengusaha-pengusaha di Indonesia termasuk pengusaha di Jakarta.

"kita pengusaha lokal bergabung dengan organisasi KADIN, asal rajin mau komunikasi. Ketua KADIN Nagekeo (Ignatius-red) dia bisa behubungan langsung dengan pengusaha di Jakarta lewat perantaranya. Inilah manfaat organisasi. Kalau kerja sendiri-sendiri sampai puluhan tahun pun nggak maju dan ini tergantung kita mau manfaat atau tidak, " hematnya.

Penulis :
Bagikan :

Berita terkait

MENU