Waduk Lambo Tetap Dikerjakan, Berikut Alasan Konkrit Pemerintah Menjawab Isu Miring yang Beredar

    Waduk Lambo Tetap Dikerjakan, Berikut Alasan Konkrit Pemerintah Menjawab Isu Miring yang Beredar
    Pertemuan antar Humas dan media bahas soal pembangunan Waduk Lambo

    NAGEKEO - Proyek strategis nasional waduk Lambo, di kabupaten Nagekeo, propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dibangun untuk menjawab keluhan masyarakat. 

    Masyarakat disebut sering mengeluh terkait ketidak cukupan air untuk berbagai kebutuhan masyarakat, dalam setiap kesempatan musyawarah bersama pemerintahan daerah. 

    Sebagai jawaban atas Keluhan masyarakat tersebut maka lahirlah gagasan untuk membangun waduk Lambo di kabupaten Nagekeo. 

    Pembangunan waduk Lambo merupakan jawaban terhadap kerinduan masyarakat terhadap pemenuhan Kebutuhan dasar masyarakat terkait Ketersedian air. 

    Selain itu, program strategis nasional tersebut dinilai akan memberikan andil besar terhadap pesatnya geliat pertumbuhan ekonomi masyarakat kabupaten Nagekeo bidang pertanian, Peternakan hingga Sektor pariwisata, terkhusus masyarakat yang berada pusaran waduk Lambo. 

    Hal tersebut diungkapkan oleh Emanuel Ndun, Asisten I  Bupati Nagekeo dalam rapat Koordinasi Lintas sektor sebagai upaya mendukung percepatan Pembangunan Waduk Lambo, yang digelar di Aula VIP Kantor Bupati Nagekeo, Selasa (28/09/2021). 

    "Tema besar program strategies nasional pembangunan waduk Lambo, bermula dari setiap kali kita musrembang itu, topik utama yang kita bahas adalah air. Hal itu terus terjadi sejak kita dari Ngada samapai 12 mau 13 tahun di Nagekeo. Lalu pemerintahan merespon itu. Pemerintahan kabupaten Dananya Kecil, lalu kita teruskan aspirasi itu melalui Musrembang Propinsi, Musrembang Nasional, kemudian lahirlah Waduk ini." Jelas Emanuel Ndun. 

    "Pembangunan waduk ini untuk menolong masyarakat, oleh karena itu kalau sudah selesai masyarakat harus tertolong. Sehingga kendatipun ada dinamika yang terjadi, tetapi akhir dari ini semua masyarakat di Rendu dengan KK miskin terbanyak dapat terbantu. Untuk kebutuhan air bersih, bisa dimanfaatkan untuk pertanian, hortikultura, peternakan. Bisa dikembangkan untuk pembangkit listrik tenaga air, tracking olahraga, pariwisata dan banyak aspek yang efek rembesannya itu, masyarakat sekitar Kehidupannya jauh lebih baik." Terangnya lebih lanjut. 

    Menurut Emanuel Ndun, Pemerintah tidak berniat untuk Menyengsarakan masyarakat melainkan berjuang untuk mensejahterakan masyarakat. 

    "Intinya pemerintah berkomitmen  kehadiran waduk dapat membantu masyarakat Rendu, Ndora, Labolewa, serta masyarakat Nagekeo dan NTT seluruhnya, " Imbuh Emanuel. 

    Sementara Itu, Kapolres Nagekeo, AKBP  Agustinus Hendrik Fai, mengemukan bahwa dalam rangka mendukung proyek strategis Nasional pembangunan waduk Lambo, semua elemen harus bersinergi secara positif. 

    "Kepada semua masyarakat nantinya kita beri pemahaman yang positif terkait pembangunan ini, semuanya bukan untuk siapa-siapa, tetapi untuk Kesejahteraan masyarakat sekitar. Saya minta, saya ajak kita untuk Mensinkronkan potensi yang kita miliki  untuk mendukung pembangunan di Nagekeo. " Ungkap Kapolres Nagekeo. 

    Hadir pula dalam pertemuan tersebut Perwira Penghubung (Pabung) Kodim 1625 Ngada, Mayor Inf Paulinus Rowa , Camat Aesesa, Oskar Sina, Kasat Intel  Nagekeo, Serfulus Tegu,  Kasat Pol PP kabupaten Nagekeo, Muhayan Amir dan  Mitra Humas Pemda Nagekeo.

    Waduk Lambo Nagekeo NTT
    Muhamad Yasin

    Muhamad Yasin

    Artikel Sebelumnya

    Nagekeo Berhasil Turunkan Angka Covid-19...

    Artikel Berikutnya

    Pemuda Asal Manggarai di Mbay Ditemukan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    BINUS Learning Community Palembang Mengadakan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan Tema "Cara Mudah Menentukan Harga Jual Produk yang Tepat!"
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Tekankan Peran Penting Pemuda Muhammadiyah Dalam Wujudkan Indonesia Emas 
    Kapolri Beri Kenaikan Pangkat Anumerta ke Almarhum AKP Ulil Ryanto
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel

    Ikuti Kami