Kurun Waktu Dua Bulan Tren Covid-19 di Nagekeo Turun Lampaui Daerah Lain di NTT

NAGEKEO - Covid-19 di Kabupaten Nagekeo sama sekali tidak ada penambahan jumlah sejak beberapa pekan ini. Justru, kesembuhan covid di Kabupaten Nagekeo berbanding terbalik dengan kasus terkonfirmasi.

Statistik menunjukan, Covid-19 di Nagekeo terus mengerucut ke angka 14 yang sejalan dengan tingginya tingkat kesembuhan. Sehari, terdapat 2 sampai 3 orang yang dinyatakan sembuh.

Besar harapan Nagekeo akan kembali menyandang status zona hijau dan aktifitas-aktifias sosial akan kembali normal seperti sediakala namun tetap mentaati prokes dan juga PPKM.

"Kita berharap Nagekeo benar-benar kembali ke zona hijau total. Serentak dengan itu, Satgas tetap menghimbau agar perjuangan menegakkan protkes pencegahan virus corona menjadi kebiasaan yang terus menerus dipraktekan,   karena protkes yang ketat berdampak pula pada pengendalian penularan virus penyakit lainnya di tengah masyarakat, " ungkap Juru Bicara Satgas Covid-19 Nagekeo Silvester Teda Sada.

Dalam rilis Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Nagekeo dikirim melalui Sil kepada indonesiasatu.co.id, Sabtu (25/9/2021), disebutkan, kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Nagekeo saat ini masih tetap pada angka 14 orang dengan sebaran karantina nya berada di Rumah Sakit dan juga dibeberapa Puskesmas serta karantia mandiri di rumah milik pasien tersebut.

"kasus terkonfirmasi 1.444 orang, data sembuh 1.410 atau 97, 43% dan meninggal 19 orang 1, 32%. Dengan demikian, PPKM di wilayah ini masih menjadi perhatian serius. Kecenderungan pesta dan kegiatan sosial lainnya mesti dibatasi secara benar oleh warga dan Satgas setempat, " jelas Sil.

Lanjutnya, kurun waktu dua bulan Kabupaten Nagekeo kesembuhan meningkat dari angka aktif 900-an kasus menjadi 14-an kasus. Dan Nagekeo kata Sil, tingkat kesembuhan tersebut melampui daerah atau kabupaten lain di Provinsi NTT. 

"Aktifitas kembali normal seperti biasa namun protkes menjadi pilihan yang wajib dipraktekan oleh siapa dan dimanapun berada. Setiap warga menjadi satgas untuk kesehatan diri dan lingkungan sekitarnya, " tutupnya.