NAGEKEO - Sebanyak 3 (tiga) unit rumah milik warga Kolibali Kelurahan Danga, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo NTT, ludes terbakar. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08:20 Wita, Rabu (10/8/22) dini hari.
Miftah, salah seorang penghuni kos yang lokasi kosnya tepat berada di belakang rumah terbakar tersebut mengatakan, ia melihat sumber api pertama kali berasal dari dapur rumah milik Sukiyem.
"Saya melihat api pertama kali dari dapur Sukiyem. Melihat itu, saya berteriak dan semua warga langsung datang membantu memadamkan api yang kian membesar merambat ke rumah mas Cipto yang saat ini ditempati oleh mas Suntoro dan juga merambat ke rumah Daeng, " katanya.
Demikian juga diterangkan Suntoro (42). Dia mengaku bahwa pada saat kejadian, ia bersama anak dan istrinya sedang berada di dalam rumah. Ia pun baru megetahui rumah tetangganya terbakar setelah mendengar teriakan warga.
"Pada saat kejadian saya berada di dalam rumah bersama anak dan istri saya. Mendengar teriakan kebakaran saya bersama anak dan istri lari keluar dan mendobrak pintu yang posisi terkunci, " ungkap Suntoro.
Sementara itu, Sukiyem (62) kepada indonesiasatu.co.id menerangkan, dirinya sama sekali tidak mengetahui kalau rumahnya terbakar. Ia baru mengetahui kejadian itu, setelah ada yang berteriak dan menarik tangannya menyuruh untuk meninggalkan rumah.
"Saya tidak tahu kalau rumah saya terbakar. Karena saat itu saya mau potong sayur. Dan pada saat itu juga saya sementara masak nasi pakai kompor. Tiba-tiba ada yang berteriak dan menarik tangan saya, saya tidak tau siapa orangnya katanya saya keluar dari rumah karena rumah terbakar dan api sudah semakin membesar, " jelas wanita yang sering dipanggil mak Iyem ini.
Mak Iyem juga menduga bahwa sumber kebakaran itu berasal dari kompor miliknya. Karena menurutnya, tidak ada api lain yang ia nyalakan selain kompor tersebut.
"Tidak ada api lain yang saya nyalakan. Hanya kompor itu saja, karena saya masak nasi, " tandasnya.
Pantauan indonesiasatu.co.id di Tempat Kejadian Perkara (TKP), selain tiga unit rumah, 1 unit kendaraan ronda empat juga ikut terbakar. Dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun kerugian ditaksir nilainya mencapai miliyaran rupiah. Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 10:23 Wita.